Share

Janji Mama

OTAK Tiara cepat berputar, mencari-cari jawaban apa yang sebaiknya disampaikan pada Mama. Tidak! Tidak mungkin ia menjawab jujur dan apa adanya. Setidaknya bukan sekarang.

Tiara masih merasa belum siap menceritakan apa yang ia rasakan, harapkan, inginkan terhadap Abdi kepada Mama. Lebih-lebih karena urusan pertunangannya dengan Ryan masih belum selesai.

Lagi pula, Abdi juga berstatus tunangan wanita lain. Entah apa komentar Mama nanti jika tahu puterinya jatuh cinta dengan lelaki tunangan orang lain. Tiara belum siap untuk itu semua.

"Engg ... anu, Ma ...." Ucapan Tiara tak pernah keluar sepenuhnya, melainkan sekadar gumaman tak jelas yang membuat kening mamanya berkerut dalam.

"Jadi, benar kan kamu ke Indramayu untuk menemui Abdi, bukan karena ada urusan kantor?" Bu Wardoyo mendesak tak sabar.

Tiara menghela napas panjang. Sejenak dipalingkannya pandangan dari sang mama. Gadis itu menyadari ia tak bisa sepenuhnya mengarang jawaban.

"Iya, Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status