Share

Rindu Tiara

SESUAI keinginan Pak Wardoyo, minibus mewah yang dikemudikan Pardi sudah memasuki tol dalam kota Jakarta sebelum tengah hari. Dengan sigap Pardi mengambil jalan menuju ke arah utara. Tujuan mereka sebuah perumahan elite di kawasan Ancol.

"Nggak lupa jalannya kan, Di?" tanya Pak Wardoyo. Sejak dari Indramayu, lelaki paruh baya itu pindah tempat duduk di sebelah sopir.

Ditanyai begitu Pardi tertawa lebar.

"Kalau belum pindah sih nggak lupa saya, Pak," jawabnya ringan, tahu kalau Pak Wardoyo hanya bercanda.

Setelah menyusuri jalanan ibukota selama sekitar setengah jam, mereka pun tiba di tujuan. Sebuah rumah besar nan megah di tepi laut Teluk Jakarta menyambut dengan ramah.

Begitu Pardi menghentikan mobil di halaman, Tiara tak memedulikan apa-apa lagi. Gadis itu langsung turun dan masuk ke dalam. Terus ke kamar dan merebahkan tubuhnya yang tiba-tiba saja terasa sangat lesu ke atas kasur empuk.

Entahlah, Tiara merasakan pikirannya kosong.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status