Share

Bab 13 Aku ingin anak laki-laki

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 13

"Seva … apa kamu mau? Kalau kamu malu menjawabnya, ambil coklatnya itu artinya iya tapi kalau ka—"

"Aku nggak bisa Ndi! Nggak bisa," jawabku berat. Aku mundur perlahan kemudian berpaling. Tanpa terasa air mata ini menetes. Sekuat tenaga aku berlari menuju parkiran.

"Va, tunggu! Biar aku yang bawa, kamu bonceng aja." Riska mengambil alih motor yang hendak aku bawa. Motor yang baru pertama kali aku bawa ke kampus.

Sepanjang perjalanan aku hanya sibuk dengan pikiranku.

"Kita duduk dulu disini, mungkin kamu butuh ketenangan." Riska membawaku ke taman kota.

"Rasanya kok sakit ya Ris, bukan sakit tepatnya tapi entah rasa apa ini." Kuungkapkan apa yang aku rasa pada sahabatku Riska.

"Kenapa kamu menolak Andi? Bisa saja kamu menjalin hubungan dengannya, aku bisa jaga rahasia kok" ucap Riska. Riska belum tau siapa sebenarnya Andi.

"Kamu nggak tau siapa Andi, Ris," sahutku.

"Tau lah! Sang ketua BEM, cowok terganteng di kampus kita yang baru saja kamu tolak cintany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status