Share

Bab 17 Kamu hamil?

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 17

"Va, sudah siang! Ayo bangun!" Terdengar suara panggilan dari Ibu.

"Iya, Bu," jawabku parau. Masih saja rasa malas ini mendera. Kuambil ponsel di samping nakas tempat tidurku. Ya ampun sudah jam tujuh! Aku terlambat ke kampus!

Ah, aku lupa, aku bukan lagi seorang mahasiswi sekarang. Kubuka aplikasi hijau yang baru berisi beberapa kontak saja.

[ Kanda berangkat dulu, Dinda istirahat saja di rumah. Motor sudah di antar Agus, ada di garasi. Kalau Dinda mau keliling pakai motor saja. Ingat, hati-hati jangan ngebut! ] Pesan dari suamiku. Saking siangnya aku bangun, sampai tak sadar suamiku sudah bangun dan pergi.

[Pindah nggak ngomong-ngomong!] Pesan kedua dari Riska. Riska mengirimkan foto rumah lama yang kosong hanya ada para pekerja yang sedang merenovasi.

[ Woy ]

[ Bales ]

[ Va ]

[ Seva, masih hidup kan? ]

Entah berapa pesan lagi yang Riska kirimkan.

[ Hmmmmmm ] Balasku singkat.

[ Alhamdulillah masih hidup, baru aja aku ganti baju warna hitam buat takziah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status