Share

Bab 25 Pergi

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 25

"Halo Mbak, cepat ke rumah lama. Pakde Parmin ngamuk!" Aku segera bangun dan membetulkan pakaianku.

Gagal maning Son!

"Katanya Pakde ngamuk kok sepi ya?" Pikiranku tadi Pakde Parmin ngamuk menghancurkan barang-barang disini.

"Dinda tunggu di mobil, biar Kanda yang turun."

Sepuluh menit kemudian suamiku masuk kembali ke mobil.

"Kita ke kantor polisi, Gus!"

"Kantor polisi? Siapa yang di kantor polisi?"

"Pakdemu, tadi waktu ngamuk diamankan sama pekerja yang sedang renovasi, akhirnya dibawa ke kantor polisi."

"Bapak dimana?"

"Di kantor polisi juga, sama Seno. Tadi Kanda udah menghubungi Seno mereka menunggu kita."

Mobil melesat menuju kantor polisi.

"Bapak …" panggilku begitu melihat Bapak dan Seno sedang duduk di ruang tunggu. Kucium takzim tangan Bapak.

"Pak Bambang, Pak Bambang kok lain?" Seno malah fokus ke suamiku.

Suamiku hanya tersenyum menanggapi ucapan Seno.

Kemudian kami masuk ke ruangan yang ditunjukkan oleh bapak. Ternyata disana juga ada Bude
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status