Share

BAB 29-BAYI

Kampung Halimun kini kembali berganti malam, Aan yang diperintahkan untuk memberitahu warga agar bisa pulang lebih cepat dan bersembunyi di dalam rumah-rumah mereka, sepertinya berhasil dia lakukan.

Karena ketika malam menjelang dan kabut merah yang turun secara perlahan menutupi Kampung Halimun, kampung tampak sepi, tidak ada sama sekali warga yang masih beraktifitas diluar rumah. Semuanya hanya bisa menunggu di dalam rumah-rumah mereka dan berharap pagi akan segera datang karena malam yang panjang dengan para makhluk yang berkeliaran di luar sana akan terus muncul sepanjang malam menghantui mereka semua.

Kampung Halimun kini kembali berwarna merah darah, cahaya bulan purnama yang tampak terang dari atas sana, rupanya hanya bisa menyinari kabut tersebut tanpa bisa menembusnya sama sekali, sehingga kabut itu terlihat memancarkan cahaya redup dengan jarak pandang yang membuat mata kita terbatas.

Apalagi, di tengah-tengah kabut itu, banyak sekali makhluk yang muncul, yang siap mencari
pujangga manik

terima kasih ya sudah menjadi pembaca setia KAMPUNG HALIMUN tetap support ya dengan vote dan komen agar saya semangat upload bab terbarunya meskipun masih dalam masa pemulihan terima kasih atas supportnya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
mantap...keren khas banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status