Share

FAIZ BERGURU PADA BUYA HERU

BAB KE : 80

FAIZ BERGURU PADA BUYA HERU

16+

"Sesuai amanat almarhum Thoriq ... saya diminta untuk mendidik Faiz! Maka amanahnya itu harus saya tunaikan, karena itu adalah utang janji saya pada almarhum Thoriq."

Seperti itu kata-kata Buya Heru ketika menyampaikan maksud dan tujuannya, setelah beberapa saat mereka berbincang dan saling bertanya tentang kabar masing-masing.

Tina terdiam mendengar apa yang disampaikan Buya Heru. Ada keraguan di hatinya melepas Faiz. Bila Faiz pergi, tentu dia akan dirundung sepi. Di samping itu, belum tentu juga Faiz mau berpisah dengannya.

"Rasanya tidak mungkin saya hidup di sini sendirian. Saya tidak mau berpisah dengan Faiz, Buya," tolak Tina lembut.

Tina mengira Faiz akan di bawa Buya Heru ke suraunya (pesantren atau padepokkan). Apa lagi sekarang, surau Buya Heru tidak lagi berada di wilayah Kampung Galuh. Tapi telah pindah ke wilayah kecamatan lain.

"Tidak harus berpisah. Faiz bisa datang setiap hari ke surau saya," jawab Buya Heru menerangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status