Share

TUNTUTAN MASA YANG ANARKIS

BAB KE : 122

TUNTUTAN MASA YANG ANARKIS

16+

Selama ini hampir semua warga masyarakat kecewa terhadap pemerintah setempat, sebab sejak mereka pindah dari Kampung Galuh kehidupan ekonomi mereka menjadi buruk.

Lahan pertanian mereka habis dibeli pengusaha dan sekarang sebagian besar dari mereka terpaksa menjadi kuli untuk sekedar menyambung hidup.

Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menjadi pengangguran.

Apalagi, lowongan kerja yang ada tidak diperuntukan bagi masyarakat setempat, tapi pihak perusahaan malah mendatang tenaga kerja dari seberang sana. Akhirnya pribumi hanya gigit jari.

Sudah sering mereka menyampaikan aspirasi pada sang bupati, tapi keadaan tidak juga kunjung berubah. Ketika warga menagih janji yang pernah diucapkan sang bupati, malah sang bupati berjanji lagi.

Untuk menghibur warganya, bupati mengeluarkan program bantuan sembako, yang dibagikan setiap tiga bulan sekali dari pemerintah untuk warga yang terdampak industri perkebunan, tapi jumlahnya tidak seberapa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status