Share

Musuh atau Sekutu?

"Sebenarnya apa tujuanmu melakukan semua ini, Mas? Kau pikir aku terlihat begitu menyedihkan hingga pantas dikasihani?"

Amira menatap lurus Rama yang duduk di hadapannya dengan kepala tertunduk.

"Bukan begitu, Amira. Aku ...."

"Kenapa kau begitu percaya diri hingga berpikir aku akan memaafkanmu setelah semua yang terjadi."

"Aku tahu Amira, tapi ...."

"Jangan kau pikir aku perempuan bodoh yang bisa dengan mudah kau per--"

"STOP, AMIRA!"

Seketika Amira tersentak saat mendengar Rama membentak dan menarik tangannya menuju dapur. Di antara peralatan masak itu Rama meraih sebuah pisau berukuran sedang, lalu menyodorkannya pada Amira yang hanya bisa terbungkam dengan ekspresi tak terbaca.

Mengetahui tak ada tanda-tanda Amira bersedia mengikuti perintahnya. Rama menuntun jemari lentik itu untuk mengarahkan pisau tersebut ke dadanya.

"Bunuh aku sekarang juga bila kau merasa semua kebenaran yang akan kuungkapkan ini adalah sebuah kebohongan."

Amira tetap geming.

"Aku akui perbuatan bejat yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status