Share

BAB. 26 Bibir Yang Bengkak

Keduanya pun melangkah menuju ke ruang rawatan Oma Meri. Namun ditengah perjalanan mereka, Kasih mulai merasakan bibirnya seperti mati rasa, dan mulai bengkak.

"Duh, bibirku kenapa sih? Semoga orang-orang yang ada di ruangan itu, tidak menyadarinya." Doa Kasih dalam hatinya.

Kasih pun melirik ke arah Faith yang terlihat sangat ceria dan santai saat ini.

"Mas Faith kok terlihat biasa saja setelah kami ciuman, sih?" gerutunya dalam hati.

"Apakah dia telah terbiasa melakukan itu dengan cewek-cewek bule di Amrik, sana?" kesalnya sendiri.

Lalu mereka pun sampai di depan ruangan Oma Meri dirawat. Sebelum masuk ke dalam ruangan itu. Faith mulai angkat bicara,

"Kita akan segera masuk. Tadi sebelum aku berangkat menjemputmu. Oma terus saja memanggil nama mu. Jadi aku harap berempatilah sedikit! Oma sedang sakit dan butuh perhatian dari kita. Terutama darimu! Tolong kamu jangan egois! Sudah cukup kamu mengacaukan acara tadi sore!" bentaknya sambil menatap tajam ke arah gadis itu.

Mendengar pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status