Share

BAB. 32 Di Sebuah Butik

Dengan wajah cemberut, Kasih menerima sebotol air mineral dari Faith. Dia pun mulai menghapus air matanya dan kembali bersikap ceria seperti biasanya.

"Apakah kita bisa berangkat sekarang?" tanya Faith kepada Kasih.

"Terserah saja." sahutnya dingin.

Faith sejenak memandang ke arah sang calon istri. Namun Kasih malah memalingkan wajahnya dari Faith dan memilih memandang ke luar jendela mobil.

Faith pun segera melajukan mobilnya menuju butik tersebut. Tak berapa lama mobil Robin juga ikut mengikuti mobil mereka dari belakang.

Karena telah dibutakan oleh cinta. Robin pun dengan cepat berubah menjadi jahat.

"Jika Kasih tidak bisa menjadi milikku. Dia tidak boleh menjadi milik siapa pun di dunia ini!" ujarnya sambil berteriak histeris di dalam mobilnya.

"Kasih Alayah! Apa pun yang terjadi! Kamu harus menjadi milikku!" serunya tegas dari dalam hatinya.

"Faith Hoewar! Anda akan merasakan akibatnya karena telah berani mempermalukan saya!" tukasnya sambil memukul-mukul setir mobilnya dengan ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status