Share

pertengkaran Fahri dan Fiona 2

“Harusnya kamu itu bilang sama Ibu kamu, kalau tidak ada uang jangan suka tambah cicilan. Apalagi adik kamu itu, suruhlah dia kerja part time biar ada uang sendiri. Jadi tidak nyusahin kamu terus! Kamu itu harusnya memenuhi kebutuhan kita dulu baru urusin kebutuhan ibu dan adikmu,” omel Fiona yang sejak tadi enggan berhenti.

“Kamu suruh adikku kerja? Kalau dia tidak fokus kuliahnya bagaimana, ha? Aku tidak tahu dengan jalan pikiranmu. Ibu dan adikku hanya punya aku. Jadi, aku harus ikut bertanggung jawab atas kehidupan mereka ke depannya. Lagi pula, kamu kan ada gaji juga. Kenapa tidak kamu pakai untuk memenuhi kebutuhan kita yang kurang?” ujar Fahri yang terlihat santai tanpa beban saat mengatakan itu.

“Nah, gajimu bisa untuk kebutuhan kita, sementara uangku bisa untuk mencukupi cicilan Ibuku dan biaya kuliah adikku. Impas bukan? Jadi, kita sama-sama berjuang,” imbuh Fahri.

Fiona yang mendengar itu matanya sampai mendelik.

Rasa marahnya naik berkali-kali lipat saat Fahri meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status