Share

Bab 32

"Sialan!" Tuan Moore meraung kencang.

Dia mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Hingga menimbulkan urat-urat berwarna biru yang terlihat jelas di punggung tangannya. Tuan Moore benar-benar merah saat ini. Bagaimanapun informasi tersebut secara tidak langsung telah menjatuhkan harga dirinya sebagai orang terkaya di kota ini. Dia sekuat tenaga menahan amarah yang siap meledak kapan saja.

Memikirkan tentang bagaimana tanggapan para pebisnis lain tentang kekuatannya di kota ini. Kemarahan Tuan Moore sangatlah beralasan. Apalagi tatkala mengingat betapa percaya dirinya dia ketika mengumumkan bahwa Hades adalah bagian dari Keluarga Moore.

Kondisi sekarang benar-benar telah melampaui apa yang bisa dibayangkan oleh, Tuan Moore. Jika, dia diam saja dan tidak mengambil tindakan apapun. Maka, cepat atau lambat orang-orang akan meragukan perkataannya. Dan mereka akan menginjak-injak kembali reputasinya. Setelah beberapa saat sibuk dengan pikirannya sendiri. Tuan Moore membalikkan badan, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status