Share

43. Kabar Mengejutkan

Devi dan Reyhan saling berpandangan, lalu tersenyum. Saat hendak menutup pintu, rupanya Lastri masih berdiri di depan.

"Ada apa lagi ya, Mbak Lastri?" tanya Devi.

Lastri menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Anu, maaf Mbak Devi, saya sudah salah paham," ucapnya sambil nyengir.

"Iya, tidak apa-apa, Mbak."

"Kalau begitu saya permisi ya, Mas, Mbak. Besok mampirlah ke rumah, aku buatkan teh manis dan cemilan spesial," ujarnya lagi seraya mengedipkan mata, kelilipan mungkin.

Setelah mengatakan hal itu kemudian Lastri kembali pulang.

"Ada-ada saja ya, Dek, tetangga kita."

"Hmmm ... itu yang paling ajaib Mas, namanya Mbak Lastri. Orangnya gimana ya, suka nggosip, emmh pokoknya begitulah bikin gggrrhhh ..."

"Sssttt .... sudah jangan dibicarakan lagi, sudah cukup. Kita fokus sama hubungan kita saja ya. Kamu kangen gak sama aku?"

"Ya kangen lah, Mas."

Terdengar suara adzan berkumandang.

"Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status