Share

Bab 49

"Ya sudah, Om, tidak apa-apa kalau memang Anisanya sudah punya calon. Andre, biar cari calon sendiri saja. Karena sepertinya, Anisanya juga tidak suka sama, Andre." Andre berkata, dengan wajah pilu.

Entah kenapa dia berkata seperti itu? Karena sebenarnya yang selalu sinis dari tadi itu dia? Jadi sebenarnya dia dong, yang tidak suka padaku. Kenapa dia malah membalikan fakta? Dasar orang aneh, Andre ini. Seharusnya dia itu senang, saat mendengar kalau aku sudah punya calon. Karena kami tidak mesti dijodohkan, semua itu aku lihat dari sikapnya yang acuh dan dingin kepadaku.

"Tuh, Papa, lihat bukan? Andrenya saja tidak masalah, kalau Anisa tidak memilih dia. Bahkan sepertinya dia happy banget, sebab tidak perlu dijodohkan, dengan perempuan seperti Anisa yang jelek ini." Aku berkata, sambil menunjuk ke arah Andre.

"Nisa, yang sopan dong sama orang! Nak Andre, maafin kelakuan Anisa ya! Maafin Om juga, sebab Om tidak tahu kalau ternyata Anisa telah mempunyai calon."

Papa meminta maaf kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status