Share

Pesta Pertunangan

“Aku tidak bisa melakukannya.” Harvey berbalik menatap Ravena kembali setelah berhasil mengancingkan seluruh kancing pakaiannya.

“Kenapa?” Ravena menatap bingung pada pria itu. Dirinya sudah diliputi ketegangan dan juga mendamba penuh ketertarikan.

Harvey menarik selimut dan menutupi tubuh Ravena. Kemudian berlutut untuk menyamakan wajah mereka.

“Bukankah sudah kukatakan tidak akan menyentuhmu sampai hari pernikahan tiba? Aku hampir saja kehilangan kendali diri tadi. Maaf, karena membuatmu bingung.”

“Kau sungguh membuatku terlihat seperti jalang murahan yang sedang menggodamu.”

“Bahkan kalau pun kau iya, aku tidak masalah.” Harvey tersenyum, menjatuhkan satu kecupan panjang di pucuk kepala Ravena.

“Tidurlah.” Beristirahatlah, besok adalah hari pertunangan kita. Kuharap kau punya cukup energi untuk petualangan selanjutnya.

***

Harvey menemui ayahnya di erast saat Camilia sedang tidak ada di istana. Permaisuri itu sedang melakukan aksi sosial seperti yang biasa dia lakukan untuk membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status