Share

Part 57 Kado Terindah

"Aruna, Alexei, tunggu! Tunggu Papa, Nak!"

Aruna langsung menunduk takut. Dia menggeser tubuhnya di belakang Alexei. Sepasang mata wanita itu berkaca-kaca. Kata-kata makian dan tamparan Bagaskara kembali memenuhi memori Aruna.

Alexei menoleh sekilas pada istrinya, lalu menatap tanpa ekspresi ke arah Bagaskara. Alexei merasakan tangan sang istri berkeringat. Lalu, Alexei mengeratkan genggaman tangannya, menguatkan wanita itu.

"Jangan takut, Milyy," bisik laki-laki berwajah rupawan itu menenangkan.

Bagaskara berdiri canggung di depan Alexei. Laki-laki tua itu menatap tangan Aruna dalam genggaman Alexei. Kemudian, pandangan Bagaskara tertuju pada cincin paladium berwarna perak yang melingkari jari manis Alexei. Bagaskara menyunggingkan senyum samar melihat penampilan baru Aruna yang tertutup.

Beberapa detik kemudian, terdengar deheman lirih dari mulut Bagaskara. "Maaf, boleh Papa bicara?" tanyanya sambil menatap Alexei dan Aruna.

Alexei menarik napas panjang kemudian mengangguk. "Ada apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status