Share

Part 58 Pembunuh Bayaran

"Arrrgh!"

Seorang laki-laki yang berdiri di antara kerumunan wartawan itu mengaduh sambil memegangi dahinya yang bocor. Darah menetes dari dahi atasnya akibat lemparan mic yang cukup keras. Dia mendesis sambil menatap benci pada Alexei. Sementara di depannya, tergeletak sebuah pistol yang tadi hendak digunakan menembak Aruna.

"Tangkap dia! Isma, Ery, lindungi istriku!" teriak Alexei lalu mendekati laki-laki yang sudah diamankan oleh security

Semua orang terbelalak dengan wajah pucat. Ery segera menghubungi polisi. Alexei menatap nyalang pada pria yang masih meliriknya. Laki-laki itu meludah ke depan sembari menyeringai sinis.

Beberapa wartawan mengarahkan kamera pada wartawan gadungan dan pistol di lantai bergantian.

Di dekat meja, Aruna menatap ketakutan ke arah pistol yang masih teronggok di lantai.

Ery menghalangi pandangan Aruna supaya tidak bersitatap dengan pria pembunuh bayaran itu. Selanjutnya, Isma segera membawa Aruna memasuki sebuah ruangan. Kedua wanita itu menangis ketak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status