Share

Tabah dan Jangan Cemburu!

Jujur, kagum pada ketabahan Kenzy. Meskipun sempat ambyar kuadrat---terutama saat di makam Papa Snoek dia terlihat shocked dan nyaris pingsan---tapi lekas membaik dari waktu ke waktu. Sekarang malah sudah terlihat tenang dan mulai bisa tersenyum. Salut, salut, salut. Kalau aku, mungkin masih pingsan-pingsan sampai tahun ke depan. Oh, nggak, sepuluh tahun yang akan datang. Ya ampuuun! Aku kan, hanya punya Papa di dunia ini? Ya, yaaahhh ada Kenzy, sih. Tapi kan, nghak mungkin menjadi Papa? Iya, kan? 

Aku, menceritakan ini, bukan berarti lebih tabah dari pada Kenzy. Bagaimana mungkin?  Laaah, baru sampai di makam saja, aku sudah nggak berdaya. Nggak, atas saran Mbak Pie dan Pak Sinto, aku nggak menangis sama sekali tapi rasanya seperti tubuh yang kehilangan ruh. Terlebih, saat melihat foto Papa Snoek yang diletakkan di a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status