Share

KABAR GEMBIRA

Mereka telah sampai di rumah sakit Utama Jaya, yaitu rumah sakit yang didirikan oleh Ayah Furqon, dan Furqon adalah pewaris sah dan pemilik dari rumah sakit swasta ini.

Setelah memarkirkan motornya dengan rapi, Furqon mengikuti langkah Ruqayya menuju ruang IGD, karena Rahelsa masih dirawat disana.

“Kakek….” Panggil Rahelsa pada pak Seno.

“Kakek, Om, Tante… yang sabar ya, In syaa Allah, Rahelsa baik-baik saja kok…”

Bu Nilam langsung memeluk Ruqayya, “Iyaa terima kasih, apa kamu temannya Rahelsa?” tanya Bu Nilam.

“Iyaa, Tante… kami satu kelas…” jawab Ruqayya.

“Nilam… Apa kamu lupa, dia adalah tetangga bapak, anak baik yang sering menolong dan mengantarkan bapak makanan…” ujar Pak Seno.

“Ohhh, iya aku lupa pak. Terima kasih karena selalu membantu Kakeknya Rahelsa ya…” ucap Bu Nilam.

Lalu pandangan mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status