Share

21. Sebuah misi

Waktu yang telah ku nantikan akhirnya datang juga. Iya, saat-saat jatuh tempo ketika keluarga dari suamiku yang tidak sanggup untuk melunasi semua pinjaman yang telah mereka ambil. Ternyata dugaanku benar. Mereka memang benar-benar berharap dan melimpahkan pinjaman tersebut untuk aku yang melunasinya. Itu yang mereka tidak tahu, bahwa memang kesempatan inilah yang akan aku pergunakan untuk kembali menggambil apa yang sehay menjadi milikku juga almarhum anakku. Aku sangat segera ingin melihat ketika mereka keluar dari rumah mereka sendiri, dulu sebelum aku berhasil merehap serta merenovasi rumah mereka dan membuatnya nyaman untuk ditinggali.

"Nduk, kami beneran mau balik lagi ke rumah itu?" tanya ibu tiba-tiba dan aku lihat raut kekhawatiran di matanya.

"Iya, Bu. Ibu doain saja. Ibu tidak usah khawatir sama Rani. Rani datang lagi ke sana hanya untuk mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik kita." Ku usap pundaknya menyakinkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan olehnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status