Share

Sebuah Keputusan

Radisha berjalan menuju kamar Audrey dengan tangan membawa nampan di isi secangkir teh panas. Dia mengetuk pintu kamar Audrey. Segera terdengar suara langkah kaki beranjak menghampirinya dari dalam kamar itu.

"Bawa masuk Tehnya, dan letakan di atas meja nakas!" pinta Audrey terhadap Radisha.

"Baiklah!" sahut Radisha menimpali Audrey.

Dengan langkah gontainya, dia meletakan teh panas itu di atas meja tepat di samping ranjang tidur Audrey, calon iparnya.

"Kamu masih belum menyetujui permintaanku, kenapa?" tanyanya dengan suara menekan, seolah memaksanya.

Radisha mendesah pelan, dia tidak habis pikir dengan permintaan Audrey yang menjurus untuk memintanya meninggalkan Danu. "Sampai kapanpun sepertinya aku tidak akan pernah meninggalkan Kakakmu, meskipun kau memberiku tawaran menggiurkan!" ujar Radisha memberanikan diri dia tetap pada pendiriannya.

Audrey mengepalkan tangannya dia merasa marah dengan keputusan yang di ambil oleh Radi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status