Share

Part 37C

Tian mengangguk memeluk putrinya bergantian dengan sang istri. Netranya menemukan tanda yang seperti masih baru dibuat. Ressa mengikuti padangan Tian, dan matanya langsung membelalak lebar.

“Ini apa Sayang?” tanya Tian sedikit menekan bekas kissmark itu dengan hati yang nyeri. Inikah balasan dari masa lalunya yang suka menggagahi perempuan.

“Ini hadiah dari Om,” jawab Dea sumringah. Tian menatap Erfan yang mendekat ke arahnya diikuti Jeri dan Denis.

“Om ngapain Dea lagi?” tanya Tian lesu. “Apa Om itu menyakiti Dea?”

Putri Tian itu menggeleng, “Om nggak nyakiti Dea, Om sayang sama Dea. Om itu menemani makan, tidur, berenang, bermain. Dea senang tinggal di sana.” Jawab Deandra dengan senyuman sangat bahagia.

Hati Tian semakin teriris mendengar apa yang diucapkan putrinya. Apa selama ini dia kurang memberikan cinta dan perhatian untuk putrinya itu.

“Om ada bilang apa sebelum Dea pulang?” Denis berjongkok membelai rambut putri sambungnya.

“Om bilang, kalau Dea kangen bisa kapan pun bertem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status