Share

Bab 36

Selesai mendapatkan suntikkan energi. Pagi ini Mita begitu bersemangat. Ia sudah menyiapkan beberapa potong baju ganti di dalam tas ranselnya. Tidak lupa sebuah boneka beruang besar yang masih terbungkus plastik siap menemani perjalanan Mita menuju ke kampung halaman Angga. Oleh-oleh yang akan ia berikan pada Sifa. Putri semata wayangnya yang sudah hampir tiga bulan hanya mampu ia lihat lewat sambungan telepon.

Ponsel yang tergeletak di samping tas ransel Mita bergetar. Tangan Mita menyambar cepat benda pintar miliknya. Tanpa melihat nama pemanggil yang muncul pada layar ponsel.

"Bu, saya sudah di depan," ucap suara lelaki yang ada di seberang telepon setelah minta menerima panggilan.

"Oh, iya Pak, tunggu sebentar," balas Mita. Ia tau lelaki yang menelponnya barusan pasti supir grab yang ia pesan untuk mengantarkannya ke stasiun.

Perjalanan terasa begitu menyenangkan. Mita sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan putrinya, Sifa. Juga mantan suaminya. Kemarin, Mita pura-pura meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status