Share

Bab 38

Yasa

Apa-apaan Melia ini? Kenapa dia bisa melakukan hal seperti ini di depan umum? Apa dia sama sekali tidak memikirkan harga diriku yang akan tercemar karena sikapnya?

Kini semua mata menatapku dan jika dilihat dari pergerakan bibirnya, mereka seperti sedang menjadikan aku bahan gosip.

Jordi dan Angga menatapku penuh selidik, mereka berdua memang tidak setuju aku menikah dengan Melia. Aku juga mengatakan kepada mereka kalau Melia adalah gadis yang baik dan shalihah, dia akan menjadi istriku yang lebih baik dari Qiera.

Akan tetapi apa yang terjadi sekarang benar-benar jauh dari sikap Melia yang biasanya. Belum juga menunjukkan kebaikannya, malah hal seperti ini yang pertama kali diketahui teman-temanku.

"Kamu tidak juga pergi, Yas?" Pak Diko menatapku lekat, seolah memintaku untuk segera pergi.

"Kalau begitu saya izin keluar sebentar ya, Pak," pamitku dan langsung pergi setelah melihatnya mengangguk.

Aku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi agar bisa sampai di tempat itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status