Share

Bab 58

KSIBP 58

Om Dino kembali tertawa ketika melihat semangat sahabat yang awalnya membara, kini padam seketika hanya karena beberapa kata. Sementara Yani menceritakan semua derita yang didapatkannya dari keluarga Angkasa.

Mamanya Qiera yang kesal dengan cerita Yani pun mendekat, begitu juga Mala yang kebetulan sedang berkumpul di sini karena katanya berok Diko dan keluarganya akan datang ke sini untuk menyaksikan maksud baik kepada Qiera.

"Ternyata tabur tuai itu ada, ya," sindir Mala membuat Yani dan Qiera menatap ke arahnya, "tapi baguslah, biar bisa dijadikan sama orang-orang karena langsung dibayar tunai."

Yani menunjukkan kepalanya, dia sungguh malu dengan apa yang dikatakan Mala, karena itulah kebenarannya. Dulu kata-katanya kepada Qiera sangat tajam, bahkan fitnah tidak segan dia keluarkan agar Qiera lagi dan lagi dimarahi oleh Yasa.

"Sudahlah, Mala, aku gapapa." Qiera berusaha membuat temannya untuk diam.

"Kenapa? Orang yang aku katakan ini benar adanya, kok." Mala mencelos d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status