Share

Bab 59

KSIBP 59

Qiera tersenyum lebar ketika membayangkan perlakuan apa yang akan didapatkan Yani. Dia melakukan ini karena tega, tapi justru malah ingin Yani berubah menjadi orang yang baik.

"Kayaknya dia bermaksud merebut sahabat, Mbak." Pak Supir yang duduk di balik kemudi buka suara.

Qiera tersenyum. "Iya, Pak. Saya sudah melihat gelagatnya ada yang aneh, makanya saya antar dia ke sini. Bahaya kalau dekat lama-lama sama orang yang kaya gitu," jelasnya.

"Iya, Mbak. Untung Mbak juga sadar lebih cepat, ya. Tadi dia malah berkata 'katanya Mbak gak pantas buat menjadi sahabatnya Mbak Mala'." Pak Supir menceritakan apa yang tadi didengarnya.

"Dasar. Dia tidak tahu aja kalau Mala itu cerdik, bahkan dia gak mau namanya diingat sama orang yang picik. Pejabat yang koruptor kemarin saja itu dilaporkan Mala, pas ada aparat yang bela, Harun ikut dikubu istrinya. Jadi, deh, itu koruptor di penjara di tempat yang seharusnya." Qiera tertawa kecil ketika membayangkan aksi Mala dan suaminya beberapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status