Share

LEMBAR KE-22

“Aku pikir harta karun seperti ini hanya ada di dalam mitos dan cerita yang dibuat oleh pahlawan. Siapa yang menyangka jika itu benar-benar ada.”

Ziu ternyata sudah berada di dekat benda bersinar yang ditemukannya. Di dalam hatinya seperti terdapat sebuah kembang api yang meledak dengan cerah. Dia benar-benar merasa senang telah menemukan benda itu.

“Karena aku sudah menjadi Nona Muda Kedua, maka tidak akan dihitung sebagai kejahatan jika hanya melihatnya sebentar,” ujarnya sambil tersenyum nakal. “Mari kita lihat apakah pria tua Anmu ini punya sebuah rahasia.”

Ziu kemudian mencoba untuk memegang benda bersinar di hadapannya itu. Namun, benda tersebut bersinar semakin terang ketika tangan Ziu menyentuhnya. Ziu yang merasa sangat silau menutupi kedua matanya menggunakan salah satu tangannya. Cahaya tersebut bersinar semakin terang hingga terlihat benderang dari luar ruangan.

***_____***

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status