Share

Strategi Wiraraja

Wijaya berusaha menenangkan isterinya, dalam hati dia juga setuju dengan pendapat isterinya. Namun Pangeran muda itu telah mempelajari satu hal dalam politik bahwa suatu saat kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa jadi kawan.

"Adinda, saat ini kita sudah tidak memiliki pasukan, senjata ataupun uang untuk berperang, Wiraraja memiliki semua yang kita perlukan Orang seperti dia justru harus kita manfaatkan, yang penting untuk saat ini tujuan kita bisa tercapai," kata Wijaya berusaha meyakinkan isterinya.

"Tapi bagaimana jika kelak dia berkhianat dan bekerjasama dengan orang lain lagi untuk merebut wilayah kita di sebelah baratnya?" Tanya Tribuaneswari.

"Adinda, kau pikir aku hanya berdiam diri saja melihat wilayah kita di caplok? Tak kan kubiarkan hal itu terjadi, kelak setelah dia meninggal, keturunan kita akan merebut kembali wilayah Tigang Juru dari tangannya," kata Wijaya.

"Baiklah, untuk sementara kita ikuti saja apa maunya dia," kata Tribuaneswari.

*****

Wijaya akhirnya setuju untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status