Share

Bab 65. Pengakuan

"Maksud kamu apa sih? Kenapa kamu masih di sini? Bukan di penjara!" Aku mulai meradang, karena dua kali Ryan malah bicara ngawur.

Kemudian, muncul Calista dari balik pintu bersama sang kakak yang tadi membawa polisi ke apartemennya.

Aku menyambut dengan baik, karena menurutku Calista lah sebagai penolong untuk meringkus penculik Mas Arlan.

"Terima kasih Calista, aku berhutang budi padamu," kataku sambil mengalihkan tubuh ini ke arah Calista.

"Ini bukan ideku sepenuhnya, tapi Ryan, ia yang membuka mata hatiku untuk menolong Arlan yang disandera di apartemen milikku oleh Kiara dan Rifat, mereka memang menghalalkan segala cara untuk mencapai ambisi," terang Calista. Ia menjelaskan setengah. Lalu bagaimana bisa Kiara dan Ryan bertemu di apartemen? Banyak pertanyaan yang mengganjal.

"Ryan bertemu Kiara di apartemen setelah berjumpa dengan Mbak Dila, bagaimana bisa kamu sebut Ryan sebagai pencetus ide?" tanyaku penasaran.

Om Farhan turut menghampiri kami, tapi ia malah mempersilakan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elizabeth Indrasari Tindage
Buset deh si Kiara gak habis² kayaknya bikin dosa..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status