Share

Bab 66. Ancaman Danang

Mas Arlan mengisyaratkan aku supaya diam, dengan melebarkan telapak tangannya.

Aku jadi benar-benar penasaran sebenarnya siapa yang berada dalam sambungan telepon itu.

"Tolong, jangan sakiti keluarga saya," ucap Mas Arlan.

Ucapannya membuatku menangkap bahwa penelpon memberikan kabar buruk.

"Siapa, Mas?" tanyaku penasaran.

Mas Arlan masih serius bicara dengan orang dalam sambungan telepon.

"Kalian pengecut, bisanya culik menculik!" cetus Mas Arlan. "Halo, Halo, halo! Argh!" sambung Mas Arlan dengan decakan kesal.

Aku meraih ponsel yang ia genggam. Itu ponselku, berati orang yang menghubungi kenal denganku.

"Apa keluargamu diculik, Mas?"

"Ya, barusan yang hubungi kamu itu Danang, ia meminta kamu cabut laporan dan membebaskan Kiara juga Rifat," terang Mas Arlan.

Aku menghela napas dalam-dalam, ternyata Danang diam-diam langsung bertindak ketika tahu anak dan adiknya masuk bui.

"Nggak, Mas, kalau laporan dicabut, kapan bikin jera mereka?" tanyaku padanya.

"Aku juga berpikir se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aini Nak Kramat
ah jd kepikiran kalo Nilam pergi sama Ryan takut ini idenya mereka yg berniat jahat
goodnovel comment avatar
🅻︎🅸︎🆉︎_🅰︎
jangan cemburu dulu, Arlan.. Ryan baik kok..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status