Share

BAB 22

POV : NAUFAL

"Aku selalu setia dan sangat mencintaimu, Mas. Cinta itulah yang membuatku selalu bersabar menghadapi mama dan saudara-saudaramu. Seperti yang pernah kamu bilang, sekeras apapun baru jika selalu ditetesi air pasti akan lunak juga. Aku pun berharap demikian pada mama dan kedua saudaramu. Semoga mereka segera sadar dan mau menerima kehadiranku dengan tangan terbuka." Alya sering sekali mengucapkan hal yang sama tiap kali kami akan tidur.

Aku tak tahu apa yang sebenarnya membuatnya seresah dan semerana itu. Selama ini aku merasa semua baik-baik saja. Soal pekerjaan rumah memang banyak, tapi bukankah mama dan kedua saudaraku selalu membantunya? Kenapa dia seolah merasa paling capek dan menderita? Bahkan sering bilang jika dia yang mengerjakan semuanya sementara keluargaku hanya menyaksikan saja.

Aku tak percaya dengan ucapannya. Kupikir dia hanya ingin menjatuhkanku dengan keluargaku sendiri. Dia ingin keluar dari rumah ini seperti impiannya saat awal menikah dulu. Ingin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
sianida mana woi...
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
suami PECUNDANG BANCI FIR'AUN Mama nya DAJJAL
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
suami gak tau diri ...semoga kena azab suami kaya gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status