Share

BAB 28

Nuri akan balik ke Bandung setelah misinya membangun laundry tak jauh dari rumah peninggalan kedua orang tuanya di Jakarta selesai. Nuri mempercayakan cabang laundry-nya itu pada Alya, sementara dia fokus dengan usahanya di kampung halaman sang nenek, Bandung.

"Kalau sudah sah bercerai kabari aku ya, Al. Mau aku ajak jalan-jalan. Kalau statusmu belum sah, ribet sama suamimu. Dia kan agak rese ya." Nuri berpamitan sembari memeluk Alya. Kedua sahabat itu tersenyum bersamaan.

"Aku carikan calon suami baru." Nuri kembali berucap lirih, sementara Alya hanya mendengkus kesal.

"Ngapain cariin aku suami baru, kalau kamu sendiri masih jomblo. Inget, Nur. Jomblo," ledek Alya dengan cibiran kecil.

"Aku belum ada niat kawin. Makanya belum laku." Nuri membalas cepat.

"Sudah niat, tapi belum laku atau emang nggak laku-laku?" tanya Alya lagi membuat Nuri mengernyit.

"Sama aja dong judulnya nggak laku-laku," tukas Nuri sembari mencubit lengan Alya. Keduanya kembali tertawa.

Persahabatan Nuri dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status