Share

BAB 19

Bab 19

"Tenang dulu, Mba. Bicara pelan-pelan. Ada masalah apa, Mba? Kenapa Mba Mira menangis?" tanyaku dengan penuh hati-hati.

Tangisan Mba Mira membuatku cemas dan panik. Karena selama aku mengenalnya, aku belum pernah melihatnya menangis seperti itu. Apa mungkin Mba Mira bertengkar dengan Pak Rayhan? Atau Mba Mira mengalami musibah besar yang tak terduga?

"Maafin Mba, telepon kamu pagi-pagi begini," ucap Mba Mira masih sambil terisak. "Sekarang Mba lagi ada di rumah sakit. Mama ... Mama udah pergi, Mel. Maafin Mama juga ya, kalau seandainya Mama ada salah sama kamu."

Untuk sesaat aku tidak bisa berkata apa-apa. Jantungku berdegup kencang, otakku seakan tidak bisa berpikir. Mama siapa yang dimaksud oleh Mba Mira? Apa itu ... Bu Wulan?

"Innalilahi wainailaihi roji'un. Maksud Mba Mira apa? Siapa yang meninggal, Mba?"

"Mama Wulan, Mel. Mamanya Mas Rayhan," ungkap Mba Miranti, tangisnya kembali pecah setelah mengatakan berita duka itu.

Aku menutup mulutku dengan telapak tangan, bahkan tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
sekarang km punya toko kue jadi pergi dan ceraikan si brengsex itu si ikbal
goodnovel comment avatar
Isabella
jodohmu harus Hendra mel
goodnovel comment avatar
nurdianis
syukur ada orang yang begitu baik,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status