Share

Bab 105

Mata Cybele berbinar-binar. Dia melihat tangan Gus Hanan merogoh saku baju kokonya dan mengeluarkan sebuah kotak panjang, lalu menyerahkannya untuk gadis itu.

"Aku harap kamu mau menerimanya. Bukalah!"

Tangan Cybele langsung menyambar benda itu dan membukanya sambil merekahkan senyum. Gus Hanan menunduk. "Tolong terima itu dan pergilah dari sini. Aku tidak mau melihatmu lagi. Maaf karena sekali lagi kami memanfaatkanmu untuk membongkar kedokmu sendiri. Aku rasa uang itu cukup untukmu pergi dan tinggal jauh di luar kota. Semua yang kamu katakan tadi adalah kebohongan, Nurul bukan temanmu."

"Apa?"

"Hanya cinta yang tulus yang selalu berakhir bahagia. Kamu memulainya dengan kepalsuaan, maka terimalah kekalahan itu."

Hati Cybele tertohok, dia pikir Nurul adalah temannya. Rencananya gagal dan tidak ada harapan untuk bersama Gus Hanan. Dia mengangkat kepala dan menatap Nurul yang tersenyum padanya lantas berkata, "aku pernah melakukan kesalahan, membuat hati Yumna sakit dan aku tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status