Share

BAB 17 AKU AJARIN

Di sebuah pantai yang indah, dengan pasir berwarna putih bersih. Sepanjang mata memandang hanya terlihat samudra yang luasnya tak terkira. Saat mendongak sedikit ke atas terlihat matahari yang akan pulang. Sinarnya kian meredup. Pelan-pelan dia menghilang, bersembunyi dibalik awan. Dari kejauhan kulihat seekor kuda putih yang ditunggangi oleh pangeran. Mata pangeran itu begitu tajam dan menatapku dengan penuh paksaan. Kuda itu berlari dengan cepat, dan sebentar lagi sampai padaku. Pangeran itu mengulurkan tangannya mungkin dia akan menggapaiku dan membawaku ikut serta. Namun.. Suara dering ponselku menghilangkan semuanya. Mimpi yang indah itu telah hilang bersamaan dengan nama Rani yang muncul di layar ponsel.

Aku mendengus sedikit kesal. Kukumpulkan segala ingatanku, kepalaku tiba-tiba pusing saat teringat pertengkaran dengan Endruw semalam. Dengan segala kekuatan yang aku miliki kucoba untuk duduk sambil mengangkat telfon dari sahabatku ini.

“Hallo Ran”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status