Share

BAB 20 SEDIH MELIHATMU SEDIH

Dijalan Endruw mengendarai mobil dengan ugal-ugalan. Antara rasa lelah setelah seharian bekerja dan rasa cemas memikirkan Anita. Semua yang berada di posisi Endruw pasti akan mengalami hal yang sama. Terlihat jelas kantung mata di bawah kelopak mata Endruw yang menandakan dia sangat mengantuk, begitu pula dengan kecemasan yang tampak juga tersurat di wajahnya.

“Ndruw pelan-pelan.” Kataku sambil mengeratkan pegangan tanganku. Endruw hanya menatapku sekilas tanpa membalas ucapanku. Namun dia sedikit menurunkan kecepatan mobilnya, mungkin dia tahu kalau aku sangat ketakutan dengan cara dia mengemudikan mobil malam ini.

Sesampainya di rumah sakit Endruw segera berlari ke arah kamar Anita. Aku ikut berlari membelakanginya. Tampak Endruw menyalakan ponsel dan bersiap menghubungi seseorang, mungkin Endruw akan menghubungi Riri.

Kamu dimana Ri?

Oke aku segera kesana

Endruw berlari mendekati lift, dia masuk ke dalam lift yang kebet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status