Share

MISTERI SEBUAH BUNGKUSAN

"Ka-kamu, kok bisa mengenal Mbah Karsiyem?"

"Bu Marto juga kenal dengan Mbah Karsiyem?"

"Ehhhh ... enggak sengaja sih, Bu. Kenalan di musholla kita."

Seketika matanya melotot. Membuat Raisa ketakutan. Saat melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Bu Marto.

"A-ada apa, Bu? Apa ada yang salah?"

"Salah, Raisa. Semua yang kamu lihat ini juga salah!"

Kedua manik mata Raisa bergetar. Seakan berkaca-kaca. Dia tak tahu kenapa semua mengatakan hal yang menakutkan buatnya.

"Salah bagaimana sih, Bu?"

"Mbah Karsiyem itu sudah lama meninggal. Dulu dia teman baik Emak Haji. Mereka berdua berteman baik. Malah sangat baik."

"Me-meninggal?"

Bu Marto mengangguk pelan.

"Jadi kalau kamu sampai melihat Mbah Karsiyem. Itu enggak mungkin sekali."

Raisa merasakan dadanya menjadi sesak. Seakan sulit baginya saat ini untuk bernapas lega.

"Ka-mu enggak apa-apa?"

"Entahlah, Bu. Pikirannya saya tiba-tiba jadi kalut.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status