Share

RAISA MASIH LEMAH

Salah seorang keamanan langung membuka pintu kamar mandi. Mereka terperangah saat melihat Raisa yang duduk dilantai. Sudah berlumuran darah.

Melihat keadaan Raisa. Delon langsung berlari menghampirinya.

"Apa yang terjadi? Bukan kah tadi kamu berlari ke kamarku? Dan kamu juga sholat. Iya 'kan?"

Raisa hanya menggeleng. Dan terus menggeleng. Seolah apa yang baru saja dia alami diluar nalarnya. Tangannya menunjuk ke arah cermin. Spontan Delon bergerak masuk ke dalam.

Dia sudah berdiri di depan cermin. Pandangan matanya tertuju pada sebuah tulisan yang terbuat dari tetesan darah segar.

"Pergi atau kalian akan mati!"

Delon pun menoleh pada Raisa.

"Ka-kamu yang menulisnya?"

Raisa terus menggeleng.

"Ta-tapi, tangan kamu berdarah. Cermin ini juga pecah. Pasti kamu kan yang menulis ini? Pesan ini sama dengan bisikan anak itu!" tegas Delon. Seolah menyalahkan Raisa.

"Bukan aku, Mas!" sentak Raisa ge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status