Share

Part 13

"Zahra? Kamu sama siapa ke sini? Naik apa?" tanya Dina saat aku datang ke toko tempat kami menjual pakaian dengan tas berisi baju.

Dina mengambil tas pakaian itu dari tanganku lalu meletakkannya di dekat meja kasir.

Selanjutnya mengambil air minum dari belakang ruko yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya selama tiga bulan terakhir.

"Aku sendirian, Din," sahutku sembari duduk dan meregangkan tubuhku.

"Deni mana? Nggak nganterin kamu?" tanya Dina lagi sambil melihat ke luar ruko dan kembali meneliti raut wajahku saat tak menemukan sosok lelaki itu di luar.

Aku menggelengkan kepala.

"Nggak, Din. Aku keluar dari rumah. Sepertinya Mas Deni sudah tak menginginkan aku menjadi istrinya lagi. Jadi, mulai hari ini aku akan tinggal di sini bareng kamu dan ngurus toko ini sama-sama. Gimana?" ujarku sambil balas menatapnya.

Mendengar perkataanku, Dina tersenyum ceria.

"Beneran? Kamu nggak bohong? Alhamdulillah! Akhirnya aku nggak sendirian lagi ngurus toko ini. Do'aku dikabulkan Allah berarti, R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status