Share

Part 12

"Sialan Bu RT! Nggak boleh kita ambil arisannya si Zahra! Belagu banget! Apa salahnya coba! Kita kan keluarganya! Kamu suaminya, sementara ibu ini, mertuanya!"

Pulang ke rumah, ibu berjalan hilir mudik sambil marah-marah.

Aku hanya mendengkus pelan.

Ibu saja yang aneh. Arisan itu masih empat bulan lagi keluarnya, kenapa dari sekarang sudah diributkan?

Apa tidak lebih baik aku mencari Zahra saja, si empunya uang arisan yang sepertinya cukup bisa diandalkan itu.

Ya, kalau aku bisa membawa Zahra pulang kembali ke rumah, pasti aku bisa hidup lebih enak dan nyaman.

Aku bisa ikut menikmati hasil pencariannya tanpa perlu capek kerja keras lagi karena dalam undang-undang perkawinan, harta pencarian istri juga termasuk ke dalam harta bersama yang menjadi hak suami juga untuk menggunakannya.

Jadi, aku juga bisa ikut menikmati dan menggunakan harta Zahra meski bukan aku yang mencarinya.

"Bu, gimana kalau aku cari Zahra aja lagi ke panti asuhan? Mana tahu dia ada di sana, Bu?" ujarku memutus kek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andi
Suami dan mertua dzolim….
goodnovel comment avatar
Jumadi Madi
mertua macam apa yang selalu ikut campur keluarga anaknya.demikian juga anak yang tidak bisa menjadi imam dalam keluarga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status