Share

BAB 56-PELAJARAN

“Terkadang, banyak ujian yang mencoba mengganggu pikiranmu agar pandanganmu beralih dari tujuan utamamu di tempat itu. ”

“Dan itu adalah hal yang paling dibenci oleh makhluk yang akan kamu temui saat ini, apabila hatimu goyah dan tidak menyelesaikan ritual yang akan kamu jalani.”

Itu adalah kata-kata dari Ibu Onah kepada Asep, sesaat sebelum dia naik mobil mini bus ke arah Gunung Sepuh pada saat itu. Dan sekarang, ketika matahari masih mencoba menahan sinarnya yang semakin lama semakin redup di tengah-tengah kebun teh yang luas itu. Dia sudah merasakan hal tersebut.

Jujur, hatinya sedikit berdetak dengan kencang. Karena dia yakin, ada sesosok nenek-nenek yang sedang berdiri sambil membawa kayu bakar di jalanan yang dia lewati ini. Dan ketika dia mendengarnya berbicara, nenek tersebut menghilang tanpa jejak.

Asep hanya menggelengkan kepala, dia hanya ingat petuah-petuah dari Bu Onah dan catatan kecil yang berisi info dan tata cara yang harus dia lakukan di dalam gunung sekarang.

“M
pujangga manik

Selamat hari senin semuanya terima kasih sudah menjadi pembaca setia KUTUKAN LELUHUR ya bagi hal-hal yang tidak dimengerti ketika baca cerita ini, bisa juga baca cerita WARUNG TENGAH MALAM... karena kedua cerita ini semuanya saling berhubungan satu sama lain vote dan komen ya karena dua itu adalah penyemangat bagi hidup saya untuk bisa upload setiap hari terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yani Putrisari Msi
sip Thor,sy sudah selesai baca WTM nya,lanjut ne...mksih Thor baca WTM sama kutukan leluhur ne membawa imajinasi sy ke kampung yg asri LG......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status