Share

Chapter 15

Pulang dari kantor, Kadrun memutuskan untuk kembali ke kontrakannya untuk sekedar mandi dan berganti pakaian walaupun sebenarnya dia merasa sangat malas bertemu Beuti. Ada harapan lain yang dikejarnya di kontrakan, sosok istrinya. Telepon gengam sang istri masih tetap tidak bisa dihubungi sejak kemarin. Dia berharap istrinya sudah pulang ke kontrakan mereka.

Sesampai di kontrakan, Kadrun harus menerima kenyataan hanya ada Beuti di sana. Perempuan cantik itu sudah mengenakan baju seragam sepakbola seperti arahan Kadrun.

“Mau mandi pakai air panas, Pak?” tawar Beuti.

“Tidak usah. Saya buru-buru.” Kadrun memperhatikan kontrakannya yang tertata rapi dan beraroma lavender. Dia menuju ke kamar dan mendapati tumpukan baju yang sudah disetrika di atas ranjang.

“Beuti,” Kadrun memanggil.

Tergopoh-gopoh Beuti datang menemui Kadrun di kamar.

“Baju-baju ini nanti kau susun di dalam lemari ya.”

Beuti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status