Share

Part 24

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 24: Teriris

Bu Aisyah sudah siuman, wajahnya kelihatan pucat.

"Nesya di mana?" ucapnya.

Pandangannya masih kabur dan tidak jelas. Dia mencoba meraba kenapa pandangannya tidak jelas.

"Aku ada di sini, Bu."

Aku mencoba memegang tangan Bu Aisyah.

"Aku kenapa Nesya?" tanya Bu Aisyah.

Aku diam sejenak, berpikir apa yang harus kukatakan.

"Nesya ... Kamu di mana? Kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" tanya Bu Aisyah kembali.

"Tadi pagi ibu pingsan di rumahku. Sekarang sudah ada di rumah sakit."

Aku terpaksa berkata dengan jujur. Perlahan aku menatap wajah Bu Aisyah.

Sementara Rusly, anak kandungnya tidak ada sama sekali peduli kepada Bu Aisyah. Dia lebih mementingkan Lala daripada ibu kandungnya sendiri.

"Ru-rusly ada di-di mana? Kenapa tidak ada suaranya?"

Aku memejamkan mata menerima kenyataan yang ada. Kalau aku berkata jujur, takut Bu Aisyah nge-drop. Lebih baik aku mengalihkan pembicaraan.

****

Rusly dan Lala asyik bermesraan di kamar tamu. Sementar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status