Share

Part 27

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 27: Istri Kedua dan Ketiga datang

"Yang jahat itu siapa?!"

Aku berdiri dan langsung emosi melihat Rusly merah padam. Dia yang memulai memercikkan api. Kok dia pula yang naik pitam.

"Kamu kira aku tidak tahu. Aku yakin semua ini pasti akal-akalanmu, 'kan?! Kamu sengaja menyuruh ibuku datang agar dia melihat semuanya."

Aku melirik ke arah Bu Aisyah. Aku mau melihat bagaimana responnya melihat kobaran api yang sedang menyala membakar kedua insan.

"Ee-eh ... Kamu jangan asal ceplas-ceplos. Aku sengaja datang kemari tanpa ada suruhan Nesya. Kamu tidak boleh berpikiran kotor!"

Bu Aisyah mencoba mengusap dada Rusly. Dia menenangkan hati dan perasaan anaknya. Namun, Rusly mendorong ibunya jatuh tersungkur ke atas lantai.

"Ibu ...!" teriakku kencang.

Aku berlari menolong ibu mertua, tapi usahaku sia-sia.

"Jangan sempat aku mengutuk kamu, Rusly!"

Bu Aisyah menahan emosinya yang sudah mulai membara. Dia memegang dadanya sambil membaca istighfar berkali-kali.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status