Share

Part 28A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 30: Secarik Kertas

"Kalau begitu ibu dan bapak saja yang merawat. Kita tunggu sampai tiga hari ini apakah ada yang merasa kehilangan. Kalau tidak ada, baru kita urus semuanya."

Pak Bakhrie dan Pak Wandi meneguk es teh yang disajikan Bu Aisyah. Sudah cukup lama bercengkerama. Akhirnya satu sama lain pamit permisi.

****

Sudah seminggu bahkan satu bulan tidak ada yang merasa kehilangan bayi. Bu Aisyah juga sudah merasa nyaman merawat bayi itu.

"Bu! Kapan kita mengurus bayi ini?" tanya Pak Hermanto. Dia membuka pembicaraan serius di saat Bu Aisyah sibuk memberi makan.

"Kalau aku ikut bapak saja. Secepatnya juga boleh."

Pak Hermanto menyeruput kopi yang masih saja asapnya mengepul.

Alhamdulillah, bayi ini tidak pernah rewel dan buat susah semenjak Bu Aisyah merawatnya.

"Bagaimana kalau besok saja?"

"Boleh, Pak."

Tiba-tiba, suasana hening. Hanya suara jangkrik lah yang terdengar menghibur keheningan malam.

Pak Hermanto melanjutkan membaca berita online
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status