Share

Part 29A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 31: Telepon dari Pak Bambang

Aku menghela napas lalu membereskan alat makan yang sudah selesai.

"Biar aku saja, Nesya," ucap Bu Aisyah.

"Ibu istirahat saja."

Bu Aisyah terus mengangkat piring kotor lalu meletakkannya ke atas westafel.

Walau bagaimana pun, aku tidak tega Bu Aisyah yang membereskan piring kotor. Apalagi sampai mencucinya sebanyak ini.

Tidak berapa lama, cucian piring kotor selesai kucuci. Kini saatnya istirahat.

Baru saja selesai mencuci piring, ponselku berdering kembali.

Kuambil ponsel lalu melihat layar yang sudah menyala. Kuperharikan dengan seksama nomor yang tertera di layar ponsel.

'Nomor ini lagi, siapa sih dia sebenarnya?' tanyaku dalam hati.

"Lah, kenapa nggak dijawab, Nesy? Kali aja penting," ucap Bu Aisyah.

Bu Aisyah melihat wajahku murung.

"Aa-anu, Bu."

Aku menjawab asal saja.

"Sudah langsung jawab saja!"

Aku berdiri lalu melangkah pelan berputar-putar sekitar dapur.

"Halo," jawabku pelan setelah panggilan telepon t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status