Share

Part 31A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 33: Rencana Bu Aisyah

'Kenapa Bu Aisyah berkata seperti itu?' tanyaku dalam hati.

Aku tidak mengerti apa maksud dan tujuannya bisa berkata seperti itu. Pikiran negatif kubuang jauh-jauh. Tidak mungkin Bu Aisyah menjerumuskan aku ke dalam jurang lagi.

[Ibu kok bisa berkata seperti itu?]

Rusly masih saja heran dan tidak mengerti apa tujuan ibunya berkata seperti itu.

[Sudahlah, ibu masih ada pekerjaan lain.]

Bu Aisyah memutuskan sambungan telepon sepihak. Dia meletakkan ponsel miliknya di atas meja.

"Nesya, kamu kok bengong! Ayo kita siap-siap ke cafe buat bertemu dengan Bambang. Jangan sempat kita gagal lagi."

'Gagal lagi?' tanyaku dalam hati.

Aku masih saja bingung dan tidak mengindahkan apa yang dikatakan Bu Aisyah.

"Nesya! Kamu mau mengetahui siapa semua dalang dibalik skenario yang ada?!" celetuk Bu Aisyah sambil memasang wajah kesal.

Padahal aku sudah semangat mau membongkar rahasia Bambang. Namun, tidak tahu kenapa aku tidak bergairah lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status