Share

Part 32B

"Nesya ...!"

"Ya."

Aku datang menghampiri mantan suamiku dan gundiknya.

"Ka-kamu kenapa ada di sini?"

"Salah kalau aku di sini?" jawabku cuek.

Aku melangkah menghampiri Rusly dengan gaya sombong dan angkuh. Kulipat kedua tanganku lalu kuletak sejajar dengan dada.

"Ng-nggak salah, sih. Cuma aneh dan heran saja."

"Kenapa mesti heran?" celetuk Bu Aisyah.

Rusly dan Ririn semakin pusing tujuh keliling alun-alun Utara, Yogyakarta.

'Ada apa ini? Kenapa semuanya bisa terjadi?'

Rusly heran dan tidak bisa menerka apa maksud dan tujuan yang telah terjadi.

"Bu Aisyah ...," sapa Sonia

Sonia maneger di cafe milik Bu Aisyah.

Bu Aisyah mengedipkan matanya agar tidak membongkar siapa dirinya.

"Kamu kok bisa kenal sama ibuku? Coba jelaskan kenapa bisa?" seru Rusly kepada Sonia. Dia mendekatkan wajahnya ke muka Sonia. Jaraknya hanya sejengkal saja.

"Sayang, kamu kok tega mau mencium dia. Padahal aku masih ada di sini."

Ririn terbakar api cemburu. Dia melerai perlakuan Rusly kepada Sonia.

"Pak Dodi! Cepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status