Share

Part 34A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 36: Mengenang Masa Lalu

"Aku sudah terlanjur kecewa kepada Ririn."

Netranya mulai mengukir mendung. Sementara aku tidak mengerti apa maksud dan tujuannya.

"Maksudnya?" tanyaku. Aku memperjelas ucapannya.

"Menang aku yang menyuruh dia menikah sirih dengan suamimu. Aku tidak tahan hidup miskin."

"Masa? Kalau nggak tahan hidup miskin, kenapa nggak kerja keras?"

Aku mulai menggali informasi tentang problematika yang dihadapi Bambang.

"Aku sudah kerja keras, cuma aku difitnah sehingga dipecat dari perusahaan tempat aku bekerja."

"Kamu kerja di mana emangnya? Masa langsung main pecat saja."

Bambang mulai terisak pilu dan tergugu. Aku tidak tahu apakah ini akting atau benar-benar terjadi.

"Aku kerja di tempat Rusly bekerja. Kamu masih ingat kejadian dua tahun yang lalu?" tanyanya. Dia mendongak lalu membuka rambut dan kumis palsunya.

Aku terkejut melihat wajah aslinya. Sekarang sudah terjawab semua teka-teki yang ada.

"Ja-jadi ... Ka-kamu itu Rinto dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status